Langsung ke konten utama

Awal yang pahit berbuah manis



Galau banget yah judulnya? So old-fashioned banget lagi
Tapi gapapa, demi memunculkan kesan yang mendalam nih #eaa



Sebelas Ipa Lima Ramah Gagah lan Trengginas

Yup Semar Gareng! Emang rada absurd kali yaa singkatannya tapi ya gapapa lah, demi menjunjung azas ga-bawel-dan-ga-bikin-mutung-anak-cowo-yang-bikin-singkatan so kita okefix-in aja.

Well, ini saat nya kita #throwback


Juli 2013

Saat itu aku mendarat dengan ceria di smansa demi liat papan pembagian kelas di depan kurikulum. Ternyata yang dateng ga cuma satu atau dua anak seperti yang kukira, tapi ini hampir setengah angkatan dateng semua. My God! Tanpa pikir panjang aku harus desek-desekan buat liat papan pengumuman. 

Biar ga kepo, aku mulai liat daftar anak yang masuk XI IPA 1 dulu disitu ada… Amanda… Dena… Ijul.. Nindya… wah seru nih kelas.. kemudian turun lagi aku liat ada Ucup… and then Yosi…

Well ga ada namaku.. akhirnya aku mulai liatin daftar XI IPA 2 disana ada metta.. sofia.. vena ewww.. dan ga ada aku juga! Udah nyari susah-susah tapi ujung-ujungnya ga ketemu, 

Hmm, setelah ngeliat daftar anak XI IPA 3 aku mulai nyambung… Jadi ceritanya mereka (anak olimpiade dan ranking besar kelas) dimasukkin oleh Bapak Ook Tercinta ke XI IPA 3 semua. Katanya sih Super Class. 

Dan sayang teramat sayang, syukur segala syukur aku ga masuk kelas itu.. Alhamdulillah ga kebayang bakal sekelas sama anak yang pinter semua. Mau dibawa kemana muka ku kalo remidi, walaupun di smansa punya motto:

 “You will never remedy alone… “

Yap yap setelah XI IPA 3, sepasang bola mataku beralih menatap daftar XI IPA 4 yang katanya adiknya Super Class. Ya bener juga sih beberapa yang pararel nya bagus banyak yang masuk situ, dan ew.. disana ga ada namaku juga!

“Heh itu XI IPA 5 parah banget kelasnya kaya lanjutannya X-8 aja! Hahaha” – someone said

Whoops! Mari kita lihat daftar XI IPA 5… Yaa disana ada… Ajimas.. well semoga aku ga dikelas ini.. Akhmad Pandu.. sihlah, siapa sih ini orang? Ada Mabintang Gilang.. Ya Allah semoga aku ga di XI IPA 5.. ada Mentari Diandra.. yah araaa, kasian banget kamu bareng sama mereka!

Dan … Rizki Farianti… Rizki Mayangsari… Ruti Pusakawati… Sarah Yohana…

What? Sadarin aku heh! Itu Ruti Pusakawati ? Ga salah ketik?
Ya ampun ga nyangka banget bakal dapet kelas kaya gini anak-anaknya, pasti bakal ga good banget kelasnya....

##########################################################################

Ya sekianlah first impression ku buat Semar Gareng, tapi tanpa terasa hari demi hari, ulangan demi ulangan kita jalanin bareng… Sekarang aku udah comfort sama mereka. Ternyata kelas yang aku kira bakal ga good karena berisi cowo yang keliatannya nakal malah menjadi kelas yang seru dan ga ngebosenin.

Iya memang disaat awal masuk XI IPA 5 kita masih saling jaga image. Cewe dan cowonya kaya ada tebing yang memisahkan, juga jarang ada kumpul bareng gitu.

Huffft, ditambah lagi waktu semester ganjil kita dimarahin sama guru bagai makanan pokok. Tiap hari pasti ada aja masalahnya bro! Sampai-sampai dikatain IPS nya IPA alias XI IPS 3.

“Terkadang berbagai hal indah di dunia ini 
butuh waktu untuk tumbuh layaknya bunga.“

Mungkin satu kalimat itu dapat menggambarkan bagaimana perasaan ku saat menulis tulisan ini. Aku sadar bagaimana sesuatu yang awalnya terlihat buruk dimata kita menjadi manis setelah kita rasakan perlahan seiring jalannya waktu.

Semar Gareng, ya itulah kelasku sekarang. Kelas yang penuh canda dan tawa setiap harinya. Kelas yang penuh ulah nakal dan aneh para penghuninya. Kelas yang akan mendampingi langkahku untuk 2 tahun hingga aku lulus SMA. Kelas yang akan aku rindukan setelah lulus nanti.

Karena di Semar Gareng nanti….

Disitulah ada saatku terakhir bangun pagi dan datang terlambat untuk sekolah

Saatku terakhir memacu motor bebekku sebelum gerbang smansa ditutup

Saatku terakhir membuat surat izin masuk karena telat

Saatku terakhir melangkahkan ke ruangan yang aku sebut kelas

Saatku terakhir bersalaman dengan guru

Saatku terakhir mengucapkan "Good morning mam and sir"

Saatku terakhir mengeluarkan buku dan alat tulisku

Saatku terakhir bermain hp dikelas

Saatku terakhir mengobrol dengan teman sebangkuku

Saatku terakhir aku dimarahi guru karena tidak memperhatikan

Saatku terakhir mengerjakan ulangan

Saatku terakhir mengerjakan tugas yang saling tumpuk

Saatku terakhir praktikum kimia, biologi dan fisika

Saatku terakhir mencontek dengan isyarat tangan

Saatku terakhir berdebat dengan guru supaya jawaban yang salah menjadi bener

Saatku terakhir olahraga di lapangan tengah sekolah

Saatku terakhir ikut ekskul Paskibra dan Cosstova

Saatku terakhir melihat adik kelasku latihan baris

Saatku terakhir menyapa kakak dan adik kelasku

Saatku terakhir menginjakkan kaki di sekolah dengan seragam putih abu-abu

Dan saatku terakhir menjadi mantan siswa di acara pelepasan..

Terlihat simple dan ringan saat kita melaksanakan semuanya. Tapi tahukah kamu? Semua kenangan kecil nan manis itu akan selalu kita ingin ulangi setelah kita lulus nanti.

Terimakasih Semar Gareng, kalian mengajarkan padaku untuk tidak melihat sesuatu pada sampulnya.

Terimakasih Semar Gareng, untuk setahun pertama kita bersama.

Semoga di kelas XII nanti kita bisa menjadi lebih kompak dan solid 

Dan di saat momen-moment terakhir di SMA itu datang, semoga kita akan selalu mengingatnya sehingga di saat reuni nanti kita dapat duduk berdampingan dan bercerita betapa menyenangkannya hidup kita saat SMA.



"First impression do not always paint a true picture."

 

And… “We will never been this young again for High School.”

 

So cherish your moments everyone! Cheers!

Xoxo :)

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa SMP, Masa Alay.

"Alay adalah proses menuju kedewasaan," - Raditya Dika IS THAT TRUE? Kalo menurut aku sih 4LaY itu adalah.... masa-masa SMP. Entah dari SMP Biasa ataupun SMP Ga Biasa bahkan SMP Luar Biasa. Sebabnya? Gatau juga sih. Itu mengalir begitu aja, flowing like water (katanya). Tapi biar ga dikata OMDO ata OMONG DOANG.. Mari kita lihat bukti-bukti kriminal temen SMP writer~ 1. Ade Ray Akbar Maulana Biasa dipanggil Aderay, si otot besar.. kadang juga dipanggil Aderay, si bayi besar.. Pffft, nama panggilannya unyu-unyu banget kaya hidungnya. 2. Amanda Beryl Annora Amanda, manda, beryl, being, anoa, anolla, jembel.... ada lagi? Entahlah. Satu orang ini emang punya sebutan banyak banget seiring tingkat ke-alay-an nya yang ga stabil. Hehehe... 3. Anggi Putri Oktaviani Butuh konstultan curhat tiap malam? Anggi jelas butuh banget. Sering banget galau.. Sering nangis... Dan sangat-sangat 4LaY tentunya. 4. Cantika Ghina Prastya Gudangnya gadget ke...

Hymne Undip, Mars Undip, Mars Teknik Undip, Totalitas Perjuangan

HYMNE UNDIP Panji Diponegoro tetap di angkasa Berkibar senantiasa teladan utama Api semangat menyala baka dalam dada Jayalah Diponegoro Almamater kita Dibawah naunganmu tercapai cita-cita Teguhkan semanagatmu menjunjung nusa bangsa Semoga abadi jiwamu bertakhta di kalbu Dirgahayulah dirgahayu nusa dan bangsaku MARS UNDIP Bangun wahai mahasiswa Harapan nusa bangsa Semangat Diponegoro kobarkan di dada Kita bekerja belajar capai cita-cita Junjunglah tinggi Diponegoro Almamater Kita Amalkan watak satria patriot paripurna Mengabdi tanah pusaka ibu Indonesia Berteladan Pancasila membangun dunia Junjunglah tinggi Diponegoro Almamater kita MARS TEKNIK UNDIP Marilah para mahasiswa warga Fakultas Teknik  Diponegoro Berjuang Disamping menuntut ilmu Demi bangsa dan negaraku Ayo amalkan Dasar Pancasila UUD 45 Wilayah Indonesia telah memanggil kita untuk Pembangunan semesta Amalkan cipta daya Sumban...

EXITe, Kelas Pojok Tanggul Bawah

           Surya terbit perlahan di ufuk timur, ayam jago berlomba berkokok merdu, dan bunyi nyaring khas alaram ku dengan sempurna membangunkanku pagi ini. Hari ini bukanlah hari yang sama seperti biasanya. Aku  akan menginjakkan kakiku untuk pertama kalinya di SMA. Sungguh hal yang sangat mendebarkan. Dengan penuh semangat aku mandi dan berganti pakaian SMP. Mengapa pakaian SMP? Bukankah aku sudah SMA? Semua itu karena peraturan dari sekolah baruku yang memperbolehkan murid didik barunya memakai pakaian SMA apabila telah melewati Masa Orientasi Siswa (MOS).           Bermodal satu buku tulis kosong dan pulpen di dalam tas, aku berangkat menuju sekolah. Aku membayangkan bagaimana nanti rasanya berada di SMA. Bagaimana caranya aku mendapatkan teman baik seperti di SMP, bagaimana caranya menghadapi guru-guru yang belum kukenal, dan bagaimana kakak-kakak kelasku nanti. Aku sangat berharap bahwa semuanya akan menyenangkan....